Diberdayakan oleh Blogger.

Kepustakaan/Terbitan sekunder (Secondary source)

Share this article on :
merupakan sumber rujukan yang menunjukkan keberadaan kepustakaan primer yang berisi informasi yang disajikan secara singkat. Kepustakaan tersebut berupa :(a) Bibliografi, berupa daftar kepustakaan primer tentang suatu subyek atau topik tertentu. Biasanya berisi: Pengarang, judul artikel dan judul sumber disertai keterangan jilid, nomor, tahun dan halaman (untuk majalah). Pengarang, judul, penerbit, tahun danjumlah halaman (untuk laporan penelitian, buku), (b) Majalah indeks, memuat informasi muthakir berupa daftar artikel baik dari majalah, laporan penelitian atau buku, (c) Majalah sari karangan, seperti majalah indeks tetapi disertai abstraknya, (d) Review, memuat survey terhadap subyek tertentu, khususnya terhadap kepustakaan primer. Terbitan ini berisi kumpulan, olahan dan hubungan kepustakaan muthakir, sehingga dapat dipakai untuk menunjukkan arah kegiatan penelitian, (e) Risalah (treates), erupakan ringkasan yang luas mengenai informasi suatu subyek. Risalah ini dapat membantu peneliti untuk memperoleh informasi dasar mengenai suatu subyek atau untuk melakukan penelitian lanjutan, (f) Ensiklopedi, memuat ringkasan latar belakang suatu pengetahuan untuk memperoleh gambaran mengenai .subyek tertentu, biasanya berisi uraian tentang apa, siapa, bilamana, untuk apa, bagaimana, mengapa dan pertanyaan lainnya, (g)Kamus, berisi daftar kata terpilih, disusun secara alfabetis,(h) Buku panduan/handbook, berupa buku ringkas, berisi data khusus, prosedur, dan pelaksanaan subuah subyek. Biasanya diserta tabel, grafik, doagram, gambar dan formula.

0 komentar — Skip to Comment

Posting Komentar — or Back to Content